Laman

Senin, 30 Januari 2012

Anak Indonesia Membaca    Tips Meningkatkan / Merangsang Minat Baca Anak.
Membaca merupakan kegiatan yang produktif  untuk dilakukan,  mengingat membaca begitu penting untuk dilaksanakan dalam kehidupan manusia banyak manfaat yang dapat diambil  dari kegiatan  membaca  dengan demikian    mengingatkan akan pentingnya kegiatan membaca sebagai upaya yang sangat bermanfaat bila anak-anak sejakdini sudah diajari untuk membac, agar nantinya dapat terbiasa, namun perlu diingat orang tua dalaam melaksanakannya untuk tetap memperhatikan perkembangan dari anak, sehingga tidak terdapat unsur pemaksaan dalam penanamanya. Minat membaca pertama kali harus ditanamkan melalui pendidikan dan kebiasaan keluarga.
Membaca adalah proses untuk memperoleh pengertian dari kombinasi beberapa huruf dan kata.Menurut Juel (1988) mengartikan bahwa membaca adalah proses untuk mengenal kata dan memadukan arti kata dalam kalimat dan struktur bacaan. Hasil akhir dari proses membaca adalah seseorang mampu membuat intisari dari bacaan. Berdasar pendapat di atas maka dapat disimpulkan bahwa minat membaca adalah kekuatan yang mendorong anak untuk memperhatikan, merasa tertarik dan senang terhadap aktivitas membaca sehingga mereka mau melakukan aktivitas membaca dengan kemauan sendiri. Aspek minat membaca meliputi kesenangan membaca, frekuensi membaca dan kesadaran akan manfaat membaca.
Minat membaca perlu ditanamkan dan ditumbuhkan sejak anak tetapi hal ini semua tidak dapat terlepas dari peran orang tua dalam menumbuhkan minat baca anak. Pentingnya pedidikan keluarga merupakan konsekuwensi rasa tanggung jawab orang tua terhadap anaknya, didalam keluarga anak mulai mengenal hidupnya hal ini perlu disadari bahwa anak dilahirkan dalam lingkungan keluarga tumbuh dan berkembangnya hingga anak melepaskan diri dari keluarga oleh karena itu begitu besarnya pengaruh orang tua terhadap anaknya maka dalam hal ini merangsang minat baca anak – anak  sebagai upaya untuk  melatih  membaca  sejak dini.
Pada dasarnya setiap bayi yang dilahirkan didunui memiliki  potensi yang dapat tumbuh dan berkembang dengan baik,dan setiap anak mampu memaksimalkan potensinya dengan cara yang sangat personal tetapi ini semua memerlukan perhatian agar potensi yang dimiliki anak dapat berkembang secar baik. Penanaman membaca sejak dini sebagai wujud investasi  agar anak menjadikan anak  untuk lebih baik adalah idaman setiap orang tua , anak ibarat setangkai bunga  akan tumbuh secara sempurna  jika di tanam pada tempat yang tepat, terawat dengan baik  dan penuh kasih sayang  begitu pula anak akan dapat tumbuh  dan berkembang secara baik apabila diberi perhatian dari orang tua .
Apakah metode yang dipakai menggunakan kekerasan?
Cara orang tua dalam mendidik anaknya merupakan factor yang menentukan bagi keberhasilan  proses belajarnya sebab Dalam proses pengajaaran setidaknya, tidak menggunakan unsur pemaksaan dan kekerasan   hal ini  dapat mengakibatkan anak- anak akan enggan  untuk belajar dan akan benci terhadap bacaan. Dalam mengajarinya orang tua dapat menggunkan cara yang dinilai edukatif misalnya sambil bermain anak di ajari membaca ini akan lebih baik dan lebih menyenangkan.
Mendidik anak terlalu keras, memaksa anak untuk belajar dan tanpa memperhatikan faktor-faktor yang ada adalah cara mendidik anak yang salah  hal ini dapat menjadikan anak  malah ketakutan  disebabkan tekanan  tersebut. Orang tua harus mengetahui kapan anak  waktunya dididik dengan kekerasan  dan kapan waktunya dididik  dengan lamah lembut dan penuh kasih sayang.   Diera perkembangan  ilmu pengetahuan dan teknologi  semakin maju  dan berkembang pesat sehingga adanya perkembangan  dan kemajuan  tersebut  menimbulkan   dampak bagi pertumbuhan dan perkembangan anak, baik segi positif maupun negatif. Misalnya kita akan mengajarai tentang huruf lepas contohnya huruf” B” huruf yang memiliki dua perut besar, berbeda lagi dengan huruf “D” yang memiliki satu perut ini hanya contoh tentunya orang tua untuk lebih kreatif dalam mengajarkannya membaca agar anak mudah memahaminya. Akan tetapi usaha yang dilakukan tidak barhenti sampai disini ada faktor lain yang cukup berperan Lalu adakah sumber  penunjang di  rumah?
Saat ini hampir setiap rumah  memiliki bacaan baik di peroleh melalui pinjam maupun milik sendirioleh karena itu  sejatinya untuk menumbuh kembangkan  minat membaca ini tidak dapat terlepas dari tersedianya bahan bacaan dirumah  seperti buku, Koran, majalah, komik. Minat membaca tidak  tumbuh secara otomatis  hal ini perlu dirangsang agar dapat tumbuh secara baik. Minat belajar anak  sangat penting dalam proses  pembelajaran  dari dalam minat memiliki pengaruah cukup besar dalam belajarnya. aktivitas membaca akan dilakukan oleh anak atau tidak sangat ditentukan oleh minat anak terhadap aktivitas tersebut. Di sini nampak bahwa minat merupakan  motivator yang kuat untuk melakukan suatu aktivitas.
Secara umum minat dapat diartikan sebagai suatu kecenderungan yang menyebabkan seseorang berusaha untuk mencari ataupun mencoba aktivitas-aktivitas dalam bidang tertentu. Minat juga diartikan sebagai sikap positif anak terhadap aspek-aspek lingkungan. Ada juga yang mengartikan minat sebagai kecenderungan yang tetap untuk memperhatikan dan menikmati suatu aktivitas disertai dengan rasa senang Membaca akan dapat menarik apabila orang tua memahami minat anaknya apabila diliat dari tersedianya sumber bacaan di rumah, .merangsang minat baca  anak sebagai bentuk yang memiliki filter berfikir yang baik dengan demikian anak tidak mudah terbawa oleh arus  yang tidak jelas lalu yang menjadi pertanyaan adakah buku bacaan yang sesuia  kebutuan  anak-anak ? dengan tersedianya buku bacaan khusus yang sesuai dengan minat anak maka ini akan mempermudah anak  dalam belajarnya  dan memiliki pengaruh yang cukup besar terhadap perkembangannya.
Minat membaca perlu ditanamkan dan ditumbuhkan sejak anak masih kecil sebab minat membaca pada anak tidak akan terbentuk dengan sendirinya, tetapi sangat dipengaruhi oleh stimulus yang diperoleh dari lingkungan tempatnya berinteraksi anak tersebut. Keluarga merupakan lingkungan paling awal dan dominan dalam menanamkan, menumbuhkan dan membina minat membaca anak. Orang tua perlu menanamkan kesadaran akan pentingnya membaca dalam kehidupan manusia untuk itu orang tua dapat menjadikan dirinya teladan bagi anaknya hal ini agar ada keterkaitan antara penanaman membaca  hal ini untuk menatap masa depan yang lebih baik.

sejarah

               kerajaan-kerajaan di Indonesia

NO: KERAJAAN
1. Kerajaan Kutai di Kalimantan timur tahun 400 M (Kerajaan Hindu)
Raja yang pertama : Kudungga
Raja yang terkenal : Mulawarman
2. Kerajaan Tarumanegara di Jawa Barat tahun 500 M (Kerajaan Hindu)
Raja yang terkenal : Purnawarman
3. Kerajaan Kalingga di Jepara (Jawa Tengah) tahun 640 M (Kerajaan Budha)
Raja yang terkenal : Ratu Shima:
4. Kerajaan Mataram Hindu di Jawa Tengah tahun 732 M (Kerajaan Hindu)
Raja yang pertama : Sanjaya
Raja yang terkenal : Balitung
5. Kerajaan Sriwijaya di Palembang abad VII (Kerajaan Budha)
Raja yang pertama : Sri Jaya Naga
Raja yang terkenal : Bala Putra Dewa
6. Kerajaan Medang di Jawa Timur abad IX (Kerajaan Hindu)
Raja yang terkenal : Empu Sendok:
7. Kerajaan Kahuripan di Jawa Timur tahun 1073 M (Kerajaan Hindu)
Raja yang pertama dan terkenal : Airlangga
8. Kerajaan Kediri di tepi Sungai Berantas Jawa Timur abad XII M (Kerajaan Hindu)
Raja yang pertama : Jaya Warsa
Raja yang terkenal : Jaya Baya
9. Kerajaan Singasari di Jawa Timur tahun 1222 - 1292
Raja yang pertama : Sri Rajasa (Ken Arok)
Raja yang terkenal : Kertanegara (Joko Dolok)
10. Kerajaan Majapahit di Delta Brantas tahun 1293 - 1520 (Kerajaan Hindu)
Raja yang pertama : Raden Wijaya
Raja yang terkenal : Hayam Wuruk
Raja yang terakhir : Brawijaya (Kertabumi)
Patih yang terkenal : Gajah Mada
11. Kerajaan Pajajaran di Priangan (Jawa Barat) tahun 1333 (Kerajaan Hindu)
Raja yang terkenal : Sri Baduga Maharaja
Raja yang terakhir : Prabu Sedah
12. Kerajaan Demak di Jawa Tengah tahun 1513 - 1546 (Kerajaan Islam)
Raja yang pertama : Raden Patah (Sultan Bintoro)
Raja yang terakhir : Sultan Trenggono
13. Kerajaan Pajang di Surakarta tahun 1568 - 1586 (Kerajaan Islam)
Raja yang pertama : Joko Tingkir (Sultan Hadiwijoyo)
Raja yang terakhir : Ario Pangiri
14. Kerajaan Mataram Islam di Kota Gede (Yogyakarta) abad XVI Masehi (Kerajaan Islam)
Raja yang pertama : Suto Wijoyo (Panemabahan Senopati)
Raja yang terkenal : Sultan Agung
15. Kerajaan Banten di Jawa Barat tahun 1556 - 1580 (Kerajaan Islam)
Raja yang pertama : Hasanuddin
Raja yang terkenal : Sultan Ageng
Raja yang terakhir : Panembahan Yusuf


100 Manusia paling berpengaruh di dunia

Nabi Muhammad SAW menempati kedudukan nomor satu daftar manusia yang paling berpengaruh dalam panggung sejarah dunia, dihitung sampai sekarang. Nabi Muhammad SAW adalah orang yang paling berpengaruh di antara milyaran penduduk dunia, karena ia adalah satu-satunya manusia yang berhasil secara luar biasa baik dalam kegiatan keagamaan maupun pemerintahan

Daftar nama 100 orang paling berpengaruh itu selengkapnya adalah :

1. Nabi Muhammad SAW 51. Umar bin Khatab
2. Isaac Newton 52. Asoka
3. Nabi Isa 53. Sam Augustine
4. Buddha 54. Max Planck
5. Confucius 55. John Calvin
6. Saint Paul 56. William Morton
7. Thai Lun 57. William Harvey
8. Johan Gutemberg 58. Antoine Becquerel
9. Christopher Columbus 59. Greger Mendel
10. Albert Einstein 60. Joseph Lister
11. Karl Marx 61. Nicholas August Otto
12. Louis Pasteur 62. Louis Daguerre
13. Galileo Galilei 63. Joseph Stalin
14. Aristoteles 64. Rene Descartes
15. V.I. Lenin 65. Julius Caesar
16. Nabi Musa 66. Francisco Pizarro
17. Charles Darwin 67. Hernando Cortes
18. Chin Huang Ti 68. Ratu Isabella I
19. Agustus Caesar 69. William the Congqueror
20. Mao Tse-tung 70. Thomas Jefferson
21. Genghis Khan 71. Jean Jacques Rousseau
22. Euclid 72. Edward Jenner
23. Martin Luther 73. Wilhelm Rontgen
24. Nicolas Copernicus 74. Johan Sebastian Bach
25. James Watt 75. Lau-tzu
26. Constantine the Great 76. Enrico Ferni
27. George Washington 77. Thomas Maltus
28. Michael Faraday 78. Francis Bacon
29. James Clerk Maxwell 79. Voltaire
30. Orville dan Wilbur Wright 80. John F. Kennedy
31. Antoine Laurent Lavoisier 81. Gregory Pincus
32. Sigmund Freud 82. Sui Wen Ti
33. lskandar Zulkarnaen 83. Mani (Manes)
34. Napoleon Bonaparte 84. Vasco da Gama
35. Adolf Hitler 85. Charlemagne
36. William Shakespeare 86. Cyrys the Great
37. Adam Smith 87. Leonard Euler
38. Thomas Edison 88. Nicollo Machiavelli
39. Anton van Leuwenhoek 89. Zoroaster
40. Plato 90. Menes
41. Gugleilmo Marconi 91. Peter the Great
42. Ludwig van Beethoven 92. Mencius
43, Werner Heisenberg 93. John Dalton
44. Alexander G Bell 94. Homer
45. Alexander Fleming 95. Ratu Elizabeth I
46. Simon Bolivar 96. Justinian I
47. Oliver Cromwell 97. Johannes Kepler
48. John Locke 98. Pablo Picasso
49. Michelangelo 99. Mahavira
50. Pans Urban II 100. Niels Bohr

perjanjian bersejarah

            

















1. Perjanjian Bongaya, tahun 1666.
Isi : Raja Hasanuddin dari Makassar menyerah kepada VOC
2. Perjanjian Jepara, tahun 1676.
Isi : Sultan Amangkurat II Raja Mataram harus menyerahkan pesisir Utara Jawa jika VOC menangk dalam pemberontakan Trunojoyo
3. Perjanjian Gianti, tahun 1755.
Isi : Kerajaan mataram dibagi menjadi dua bagian yaitu Yogyakarta dan Surakarta.
4. Perjanjian Salatiga, tahun 1757.
Isi : Surakarta dibagi menjadi dua bagian yaitu Kasunanan dan Mangkunegaran.
5. Perjanjian Kalijati, tahun 1942.
Isi : Belanda menyerah tanpa syarat kepada Jepang.
6. Perjanjian Linggarjati, tanggal 25 Maret 1947.
Isi :
- Belanda mengakui kedaulatan RI atas Sumatra, Jawa, dan Madura.
- Belanda dan RI akan bekerja sama membentuk Negara Indonesia Serikat.
7. Perjanjian Renville, tanggal 17 Januari 1948.
Isi : RI mengakui daerah-daerah yang diduduki Belanda pada agresi 1 menjadi daerah Belanda.
8. Perjanjian Roem Royen, tanggal 7 Mei 1949.
Isi :
- Pemerintah Indonesia akan dikembalikan ke Yogyakarta.
- Indonesia dan Belanda akan segera mengadakan perundingan Konferensi Meja Bundar (KMB).
9. Pernjanjian Konferensi Meja Bundar (KMB), tanggal 23 Agustus 1949
Isi :
- Belanda mengakui kedaulatan Republik Indonesia Serikat.
- Irian Barat akan diselesaikan setahun setelah pengakuan kedaulatan.
10. Perjanjian New York, tanggal 15 Agustus 1962.
Isi :
- Belanda menyerahkan Irian Barat kepada Indonesia melalui PBB.
- Akan diadakan penentuan pendapat masyarakat Irian Barat.
11. Perjanjian Bankgok, tanggal 11 Agustus 1966.
Isi : RI menghentikan konfrontasi dengan Malaysia.